EVAPCO Rilis 'Titan': Solusi Pendinginan Adiabatik Raksasa untuk Pusat Data dan Industri Berat

Meningkatnya kebutuhan akan pembuangan panas dalam skala masif di pabrik dan pusat data modern mendorong inovasi pada sistem pendingin. EVAPCO, sebagai pemimpin solusi transfer panas global, baru saja mengumumkan peluncuran pendingin adiabatik terbesarnya yang dinamakan Titan. Unit ini merupakan evolusi terbaru dari lini produk pendingin kering (dry cooling) mereka, yang didesain untuk menangani tugas pembuangan panas dalam skala sangat besar (large-scale heat rejection), menjadikannya solusi ideal untuk fasilitas yang haus energi, seperti pembangkit listrik, pabrik pemrosesan industri, dan yang paling krusial, pusat data (data center).

Keunggulan Titan terletak pada kombinasi teknologi transfer panas terbaru dengan efisiensi ruang yang luar biasa. Pendingin Titan menggunakan teknologi koil bersirip (fin/tube bundles) berkonfigurasi V yang inovatif dan diposisikan lebih tinggi, dipadukan dengan kipas berdiameter besar (hingga 36 kaki) dan berefisiensi tinggi. Desain ini memungkinkan pengurangan signifikan pada area plot instalasi (footprint) di lokasi pabrik, serta secara bersamaan mengurangi emisi kebisingan dan konsumsi daya listrik tambahan (auxiliary power). Dengan sistem pra-pendinginan adiabatik (adiabatic pre-cooling) dua tahap sebagai standar, Titan juga diklaim dapat meminimalkan penggunaan air sambil tetap memberikan suhu pendinginan yang sebanding dengan unit evaporatif tradisional.

Peluncuran Titan oleh EVAPCO ini mencerminkan komitmen industri pendinginan terhadap solusi yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Dengan kemampuan pendingin ini untuk bekerja dengan refrigeran alami seperti amonia dan CO2​, serta efisiensi yang didapatkan dari desain kipas dan koilnya, Titan menawarkan keandalan tinggi dan jejak karbon yang lebih rendah. Ini merupakan langkah maju dalam menyediakan solusi pendinginan yang efisien dan hemat biaya, memastikan fasilitas industri skala besar dapat beroperasi secara berkelanjutan tanpa mengorbankan performa, bahkan di tengah tantangan lingkungan dan regulasi yang semakin ketat.