INFICON Luncurkan D-TEK PRO: Revolusi Deteksi Kebocoran Refrigeran, Standar Baru Akurasi di Industri HVAC/R

Industri Heating, Ventilation, Air Conditioning, and Refrigeration (HVAC/R) terus berjuang menghadapi tantangan kebocoran refrigeran yang merugikan lingkungan dan biaya operasional pabrik. Menjawab tantangan tersebut, INFICON, pemimpin global dalam teknologi sensor dan deteksi kebocoran, baru saja merilis perangkat pendeteksi kebocoran refrigeran generasi terbarunya, yaitu D-TEK® PRO. Alat ini diklaim mampu menetapkan standar baru dalam hal akurasi dan kecepatan, menjadikannya perangkat yang sangat penting bagi para teknisi pemeliharaan untuk mengamankan sistem pendingin industri dan menjaga efisiensi energi secara konsisten.

D-TEK PRO tidak hanya sekadar alat deteksi biasa, tetapi membawa lompatan teknologi yang signifikan bagi pemeliharaan sistem pabrik. Keunggulan utamanya adalah penggunaan teknologi sensor canggih yang menawarkan sensitivitas luar biasa, mampu mendeteksi kebocoran sangat kecil yang sulit ditemukan oleh alat konvensional, sehingga meminimalkan risiko kehilangan refrigeran yang tidak terdeteksi. Selain itu, perangkat ini memiliki kompatibilitas luas dengan berbagai jenis refrigeran, termasuk refrigeran HFC dan refrigeran Low-GWP (Potensi Pemanasan Global Rendah) terbaru seperti R-32 dan HFO, yang kian wajib digunakan mengikuti regulasi lingkungan. D-TEK PRO juga menonjolkan daya tahan sensor yang panjang dan desain yang ergonomis, yang secara langsung mempercepat alur kerja inspeksi di lapangan.

Peluncuran D-TEK PRO ini memperkuat tren industri yang mengutamakan pemeliharaan prediktif dan kepatuhan lingkungan. Dengan kemampuan deteksi yang lebih cepat, akurat, dan andal, para manajer pabrik dapat secara signifikan mengurangi kehilangan refrigeran yang mahal, memangkas biaya operasional, dan memastikan unit pendingin mereka beroperasi secara efisien sesuai standar global. INFICON melalui D-TEK PRO menawarkan kepada para profesional HVAC/R sebuah alat yang esensial untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengoptimalkan keandalan sistem pendinginan industri.